Panduan Manajemen Bankroll dalam Taruhan Olahraga Online

Home » Panduan Manajemen Bankroll dalam Taruhan Olahraga Online

Seputar Taruhan Olahraga Online

Salah satu permainan judi online yang sangat digemari oleh para pemain judi di Indonesia adalah taruhan olahraga online. Olahraga di sini bisa bermacam-macam, mulai dari basket, voli, bulu tangkis, tinju, pacuan kuda, sampai tenis. Untuk wilayah Indonesia sendiri, taruhan olahraga yang paling populer tentu saja taruhan sepak bola atau judi bola online. Ada banyak jenis judi bola online yang bisa Anda mainkan seperti judi over under, judi parlay, atau tebak skor.

Dalam permainan judi online dan taruhan olahraga online, kemampuan kita menganalisa tim serta pertandingan menjadi kunci kesuksesan dalam mendapatkan uang atau profit. Jika Anda beruntung, maka besar kemungkinan Anda bisa mendapatkan uang yang sangat banyak dengan bermain taruhan olahraga online.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada satu lagi hal yang harus diperhatikan agar Anda bisa sukses saat main taruhan olahraga online? Hal ini memang cukup jarang diperhatikan oleh sebagian besar pemain judi dan taruhan olahraga online, akan tetapi, semua pemain berpengalaman pasti menggunakannya. Hal tersebut adalah manajemen bankroll atau manajemen dana. Apa itu manajemen dana? Semuanya akan kita bahas di artikel ini!

Apa itu Manajemen Bankroll dalam Taruhan Olahraga?

Dalam dunia judi online, kita sering mendengar istilah bankroll. Singkatnya, bankroll adalah uang awal atau dana awal di akun judi online Anda. Uang dalam dunia taruhan olahraga berbeda dengan uang di dunia nyata. Dalam dunia taruhan olahraga, uang atau bankroll hanya bisa didapatkan jika Anda memutar atau memasang uang yang ada di akun Anda. Jika di dunia nyata, uang bisa didapatkan dengan Anda bekerja.

Jika Anda ingin mendapatkan uang yang banyak dalam dunia judi online, Anda harus rajin memutar dana dan memasang taruhan. Kalau dana Anda habis, tentu saja Anda tidak bisa lagi mendapatkan profit dari judi online. Melakukan deposit hanyalah satu-satunya cara jika Anda kembali ingin bermain di taruhan olahraga.

Terus-menerus melakukan deposit tentu bukan hal yang kita inginkan sebagai pemain taruhan olahraga online. Kita semua pasti berharap untuk bisa menarik dana dan menggunakannya dalam kebutuhan sehari-hari. Oleh karena itu, untuk meminimalisir resiko dalam bermain taruhan olahraga, Anda memerlukan manajemen bankroll atau manajemen dana. Singkatnya, manajemen bankroll adalah mengatur dana Anda dalam bermain judi online untuk mengurangi resiko atau kehilangan dana seluruhnya.

Cara Memasang Taruhan yang Baik dan Benar

Jika Anda memiliki dana yang sangat tinggi, maka Anda bisa memasang taruhan dengan 1% dari dana awal atau bankroll Anda. Tapi, tentu tidak semua orang bermain judi online dengan dana yang sangat tinggi atau tidak terbatas.

Jika Anda memulai taruhan olahraga atau judi bola online dengan dana awal 1 juta Rupiah, maka memasang taruhan 1% hanyalah sebesar 10 ribu Rupiah saja. Jumlah ini tentu sangat kecil dalam taruhan olahraga. Pada kasus ini, Anda bisa memasang sebesar 5% dari dana awal Anda atau sebesar 50 ribu Rupiah.

Jika ingin mendapatkan uang atau profit yang sangat tinggi, tentu Anda bisa bermain agresif dengan memasang taruhan lebih dari 5% dana awal Anda. Tapi, kami tidak menyarankan hal ini karena tentu saja dana awal Anda bisa habis sepenuhnya. Memasang taruhan maksimum sebesar 5% dana awal merupakan saran kami untuk manajemen dana atau bankroll Anda. Beberapa pemain judi profesional biasanya memasang sebesar 2.5% dari dana awal.

Jenis Manajemen Bankroll dalam Taruhan Olahraga

Dalam taruhan olahraga, ada tiga (3) jenis manajemen bankroll atau cara memasang taruhan yang biasa dipakai oleh orang banyak. Tiga jenis manajemen bankroll ini adalah:

Flat Betting Model

Sesuai dengan namanya, flat betting model adalah ketika Anda memasang taruhan olahraga dengan nominal yang konstan. Jika Anda memiliki dana awal sebesar 1 juta Rupiah, maka dengan aturan 5% dana, Anda akan memasang taruhan dengan nominal 50 ribu Rupiah. Hal ini berlaku pada setiap kondisi, baik itu ketika Anda menang ataupun kalah.

Percentage model

Percentage model sedikit berbeda dengan flat betting model. Dengan menggunakan percentage model, maka nominal taruhan Anda akan berbeda-beda tergantung dari dana awal Anda. Contohnya seperti: Jika Anda menerapkan taruhan dengan 5% dana awal, maka jika dana awal Anda adalah 1 juta Rupiah, Anda akan memasang taruhan sebesar Rp 50.000. Anda menang taruhan tersebut dan dana atau bankroll di akun Anda menjadi 1,1 juta Rupiah. Jika Anda ingin memasang taruhan pada olahraga lain, maka nominal taruhan Anda akan meningkat sebesar 55 ribu Rupiah karena merupakan 5% dari 1,1 juta Rupiah.

Confidence model

Model taruhan dan manjamen bankroll confidence model kerap digunakan oleh para pemain yang berpengalaman. Di sini, nominal taruhan Anda bervariasi, tergantung dari tingkat keyakinan Anda pada suatu taruhan. Jika Anda yakin taruhan Anda akan berhasil, maka Anda akan memasang nominal yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan taruhan pada pertandingan yang Anda tidak terlalu yakin.

Copyright © Asian Gaming Review 2021 All Right Reserved